Setelah bbrp kali mengunjungi kota Surabaya...akhirnya saya penasaran juga utk berkunjung ke MonKaSel...KRI Pasopati 410, yg terletak di jalan pemuda Surabaya.
Dgn membayar tiket masuk @ Rp, 5.000,- kami diberi kesempatan utk naik dan melihat-lihat ruangan2 yang ada di dalam kapal selam asli, bukan replika... Dari wujud aslinya kapal selam ini dipotong menjadi 16 bagian dan dirakit kembali di lokasi monumen menjadi satu bentuk kapal selam yg utuh.
Stlh menaiki bbrp anak tangga, kami masuk ke bagian terdepan dr kapal selam itu. Di pintu masuk ada seorang mbak pemandu, yg sdh hafal betul ttg sejarah kapal selam KRI Pasopati 410 ini.
Ruangan pertama berisi 4 torpedo... dan pintu masuk menuju ruangan lainnya.
Ruang terpedo bagian depan |
Entah mengapa, memasuki ruangan ke-2 membuat bulu kuduk saya berdiri dan rasa sesak di dada, pdhal tiap ruangan di kapal selam itu menggunakan AC. Akhirnya saya putuskan utk turun lg. "Lho kok turun lg, kenapa..?"tanya si mbak pemandu. "Takut..."jawab saya sambil nyengir malu.
Kemudian kami duduk2 dibawah saja sambil mengamati-amati kapal selam dari bawah...berharap ada org lain lg yg mau lht2 ke atas.. Setelah menunggu bbrp saat, ada 2 org lain yang baru mau masuk ke kapal itu...buru2 saya dan suami mengikuti mrk...biar bareng2 maksudnya..hehe...
Kembali naik ke atas dan bertemu lg dgn si mbak pemandu yg malah menawarkan utk mengantar kami tour ke dalam kapal selam tersebut dan menjadi juru foto...hehehe. Bergayalaaah kami sesuai dgn arahan si mbak pemandu....
Lubang bulat yg saya dan suami duduki, adalah pintu masuk dari satu ruangan ke ruangan lainnya... kebayang kaaaan... betapa sesaknya berapa di dalam kapal selam itu. |
Secara keseluruhan ruangan2 dlm kapal selam itu terdiri dari :
- Ruang Torpedo Haluan
Terdapat 4 peluncur torpedo. Di ruangan ini juga terdapat torpedo cadangan. Selain itu jg terlihat beberapa tempat tidur bertingkat yang menjadi tempat istirahat Anak Buah Kapal (ABK). - Ruang Tinggal Perwira
Berupa ruang tinggal untuk perwira sekaligus ruang makan dan ruang kerja perwira. Anda juga bisa menemukan kamar komando di sini. Di bawah geladak, ada ruang penyimpanan batere Grup1. - Ruang Periskop
Merupakan pusat pengoperasian kapal selam dan Pusat Informasi Tempur. Terdapat periskop yang bisa melihat hingga ketinggian 9 meter. Masih bisa dipakai utk melihat mobil2 yg lewat di depan monumen. Dalam ruangan ini jg terdapat alat komunikasi, dan WC untuk buang air awak kapal. - Ruang ABK
Ruangan untuk ABK yang terdiri dari Bintara atau Tamtama. Terdapat tempat tidur, dapur, tempat makan, dan gudang penyimpanan makanan. Di bawah geladak terdapat ruang penyimpanan batere Grup 2. - Ruang Diesel Pendorong
Terdapat motor diesel sebagai pendorong utama saat berada di permukaan.
- Ruang Listrik
Bagian ini adalah ruangan untuk motor listrik. Jika kapal selam sedang menyelam maka yang digunakan adalah tenaga listrik yang dihasilkan batere. Di ruangan ini terdapat 2 buah motor listrik untuk menggerakkan baling-baling ataupun melakukan pengisian batere. Motor listrik ini bisa berfungsi ganda, yaitu saat dipermukaan, maka tenaga diesel akan menggerakkan motor listrik ini untuk mengisi batere. Sedangkan jika berada di bawah permukaan, motor listrik ini menjadi penggerak baling-baling untuk menggerakkan kapal selam. Ini yang membuat kapal selam ini dapat bergerak dengan senyap. - Ruang Torpedo Buritan
Di ruangan ini terdapat 2 buah peluncur torpedo buritan yang berfungsi untuk menyerang dan menghindar.
Akhirnya sampai jg kami di pintu keluar.... dan atas saran dr mbak pemandu berfotolah kami di ruangan terakhir yg berisi Terpedo..
Selesai sudah tour kami di Monumen Kapal Selam KRI Pasopati 410, dan rasa2nya foto2 diatas kok jadi seperti foto prewed di dlm kapal selam yaaa.... hahahahahaha.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar