Pemerahan Susu Sapi di tengah kota

Kota Kudus mempunyai sebutan "Kota Kretek". Hal ini disebabkan karena di sana terdapat begitu banyak industri pembuatan rokok. Mulai dari pabrik rokok yang besar dan mempunyai merk dagang terkenal sampai dengan pabrik2 rokok yang kecil. Itu lah sebabnya jika berada di kota Kudus, maka polusi udaranya polusi yang berbau tembakau dan racikannya....hmmmmm harum tembakau bercampur cengkeh dan lain-lain.

Satu hal yang mengejutkan ketika saya berkunjung di bulan November 2013 yaitu tempat pemerahan sapi yang berada di tengah kota, lengkap dengan kios atau toko yang melayani pembelian langsung dan tempat untuk duduk-duduk menikmati hangatnya susu panas atau segarnya susu dingin yang kita pesan. Tepatnya pemerahan susu sapi ini terletak di Jl. Pemuda no.64 KUDUS.
Dari luar hanya terlihat gerbang tinggi dengan papan nama.

Awalnya saya kira tempat ini hanya sebagai agen penjualan susu murni saya. Karena begitu masuk saja langsung melihat ada semacam toko dan meja2 kecil untuk menikmati susu segar yang kita beli.

counter tempat memesan susu dan camilan yang kita inginkan

meja kursi untuk menikmati susu sapi segar

Tapi begitu saya menoleh ke kiri ternyata terdapat begitu banyak sapi-sapi perah yang hidup di dalam kandang besar tetapi tetap bersih sehingga tidak tercium bau-bau yang tidak sedap. Bahkan menggelitik pengunjung untuk mendekat melihat sapi-sapi perah itu.

makanan segar buat si sapi

Hal menarik lainnya adalah ternyata tempat ini biasa juga dijadikan tempat "field trip" bagi anak-anak sekolah. Ada beberapa rombongan anak sekolah yang menempelkan hasil lukisannya ketika mereka berkunjung ke tempat ini.

Daaaan.... susu coklat dingin yang saya pesan ini, nikmatnya juara....

Jadi, Pemerahan susu segar Moeria ini bisa dijadikan salah satu destinasi wisata kuliner yang menyehatkan ketika berada di kota Kudus.

Musim Mangga

Yeeeaaaay.....setelah meenunggu kurang lebih 9 tahun, akhirnya pohon mangga harum manisku bisa berbuah banyak. Bahkan di tahun 2013 ini dia mau berbuah sampai dua kali dalam setahun.

Sebelumnya sempat putus asa karena pohon tersebut berbuah hanya sedikit kadang hanya 3 buah, 5 buah dan paling banyak 10 buah.

Tapiiii akhirnya stlh belajar berbuah selama bertahun-tahun, dia bisa menghasilkan buah yang baik. Ini dia hasilnya.......

Seneng kaaan, kalau lihat "pating grandul" seperti ini..?

Jadi bakul mangga, hehehe...

Tapi sayang seribu sayang untuk musim kali ini mangga-mangga itu banyak yang berlubang, terlebih kalau tidak sempat membungkusnya dengan plastik. Lubang tersebut disebabkan lalat buah yang banyak menempel dan menghisap sari mangganya, akibatnya sebagian dari daging mangganya busuk dan berulat....hiiiiks...eman-eman.

tak lupa berbagi dengan codot.......

horeeeee...! Dapat mangga yang besar..., kita kupas yuuuuks...

Ini Dia....mangga manis dan gratis...Hasil kebun

Tahun depan berbuah yang banyak lagi ya dear......

 

PANEN SAWO

Asyiiiik...pohon sawonya berbuah banyak

Pohon sawo yang tumbuh dipekarangan rumah saya, bukanlah pohon sawo biasa lhoooo hehehe ada nilai historisnya...
Ceritanya pohon sawo itu dicangkok dari pohon induknya yang tumbuh di rumah orang tua saya di daerah cibinong. Dahulu kala, alm. ayah saya membawa bibit pohon sawo itu dari pulau Natuna...jauh kaaan.. Buah sawo tidak pernah mengenal musim dan tumbuh begitu aja tanpa perawatan pun dia bisa berbuah....malahan saya hanya menanamnya dalam pot yang besar sehingga pohonnya tumbuh tidak begitu besar.

pohon yang tidak terlalu tinggi, cukup untuk di pekarangan mungil

buahnya agak kecil karena pohonnya tidak tumbuh besar

Konon beritanya, buah sawo atau sapodilla berasal dari negara Meksiko dan kawasan Amerika Tengah.

Buah yang bentuknya bulat lonjong ini, sangat baik untuk kesehatan pencernaan dan mengandung antioksidan poliphenolic tannin yang mampu menghalau bakteri dalam tubuh. Selain itu sawo juga mengandung vitamin A dan C dlmm dosis yang tinggi. (sumber : http://food.detik.com/read/2012/05/22/170505/1922045/900/sawo-si-manis-yang-berlimpah-nutrisi )

 Setelah dipetik buah sawo tidak bisa langsung dimakan lhooo, harus dicuci bersih dan disikat sampai bubuk kecoklatan yang menempel di kulitnya hilang. setelah itu dikeringkan dan diperam untuk beberapa hari sampai dia lembek dan bisa dimakan. Sebab buah sawo yang baru dipetik masih keras.

Siapa yang suka sawooooo...??? Buahnya muaniiisss lhoooooo.....

Besok-besok saya panen buah apalagi.....??? Nantikan ceritanya yaaa.....

KUINGIN KEMBALI : Menikmati indahnya Pantai Karang Bolong Banten

Pantai Karang Bolong terletak sekitar 40 km dari Serang menuju arah Anyer. Dari Jakarta bisa ditempuh melalui Tol Merak menuju Cilegon baru kemudian Anyer.

Pantai yang unik ditandai dengan adanya karang-karang yang menyerupai bukit, bahkan ada yang tengahnya berlubang akibat dari kikisan ombak... Oleh karena itu tempat wisata ini disebut dengan Pantai Karang Bolong.

Pintu masuk ke kawasan wisata

 

Memasuki area pantai kita harus melewati pintu masuk untuk membayar tiket masuk per orang atau rombongan plus membayar parkir kendaraan. Harga tiket masuk per orang Rp. 10.000,- Kalau rombongan harga tiket masuk bisa disesuaikan atau dengan negosiasi dengan petugas pintu masuknya.

asyiknya lesehan di pasir pantai yang bersih.....

Indahnya pantai yg berkarang di salah satu sisi pantai

Ini dia...karang yang bolong karena kikisan ombak

Karang yang bolong ini bagaikan pintu gerbang untuk memasuki kawasan pantai yang berpasir halus.....Sungguh Indah...!!

bebatuan besar yang berada di balik karang bolong

 

di tengah area ada pohon ketapang yang besar sekali...mungkin sudah berumur ratusan tahun

Walau pun tempat wisata karang bolong ini sudah ada sejak lama....tapi untuk sekarang ini sudah semakin rapih dan bersih. Mushola dan toilet tersedia di dua tempat. hanya saja sayangnya toiletnya bisa dibilang jauh dari nyaman.... O iya, di sana tersedia juga beberapa macam permainan air, seperti banana boat. Dan banyak pula pedagang asongan yang menjajakan otak-otak ikan atau bermacam-macam ikan asin. Lumayaaaan, bisa belanja juga buat oleh-oleh...hehehehe....

Saat pulang jangan lupa untuk mampir ke daerah serang timur untuk membeli oleh-oleh khas Banten yaitu Sate Bandeng...hmmmm yummy.....

Sate bandeng, oleh2 khas dareah Banten. Tampilannya mirip dgn otak2 bandeng khas jawa timur....ENAAAK !!

Akhirnyaaa........saya mau bilang kalau ternyata saya sangaaat sukaaaa dengan PANTAI.....

BERKEBUN YOK BERKEBUN...

Koleksi Tanaman Kuping Gajahku

Tanpa sengaja untuk mengoleksinya ternyata....di halaman rumah ada 4 jenis tanaman Kuping Gajah dengan karakteristik yang berbeda-beda ..... Sedangkan jumlahnya sendiri lumayan banyak...ada ber pot-pot.
Tanaman kuping gajah sendiri termasuk dalam genus anthurium dari keluarga Araceae. 
Anthurium pun terbagi lagi menjadi anthurium daun dan anthurium bunga. Tanaman kuping gajah termasuk ke dalam anthurium daun.

Ini dia jenis-jenis tanaman kuping gajah yang saya miliki :

Anthurium Crystallinum adalah tanaman kuping gajah yang umum kita jumpai. Bentuk daunnya mernyerupai jantung dan berukuran besar. Konon berasal dari Peru.

Yang jenis ini berdaun kecil dan tipis. Hidupnya bergerombol

Kuping Gajah/Anthurium Clarinervium ini berdaun tebal dan ukurannya tidak terlalu besar. Dalam satu pohon daunnya tidak begitu banyak dan cukup sulit untuk perbanyakannya. 

Jenis yang satu ini belum nemu nama latinnya..hehehe.. Daunnya memanjang kebawah dan mirip dengan telinga keledai.

Keliling- keliling kebun...eeeh ternyata saya juga punya satu Anthurium bunga. Saya biasanya bilang itu pohon Micky mouse...enggak taunya malah masuk ke dalam jenis anthurium bunga.
Ini dia fotonya :

Mirip dengan kuping micky mouse kan..?

Konon kabarnya, jenis anthurium bunga ini sering dijadikan untuk bunga potong.
hmmmm...lumayan juga kan koleksi tanamanku...dibilang hobby ya hobby juga siiih sama tanaman tapi gak mau yang mahal-mahal...yang penting bisa membuat hati ayem kala memandanginya.....*haaaiiissshhh......hahahaha...

Pawai Ta'aruf di Desa Klakah Lumajang

Duuuh...sedihnya jurnal saya tentang Pawai Ta'aruf sebelumnya secara tidak sengaja terhapus oleh saya...hiiiikkssss....gak bisa di-undo..... 

Terpaksa deh nulis ulang... 

Hmmm...baiklah saya mulai... 

Pada suatu kesempatan di bulan Juni 2013 yang lalu saya berkunjung ke desa Klakah Lumajang, Jawa Timur untuk pemakaman ayah mertua saya di tanah leluhurnya. 

Ketika prosesi menuju ke pemakaman kami berpapasan dengan rombongan Pawai dari anak-anak sekolah di desa Klakah. Rupanya pada hari ini sedang diasakan Pawai Ta'aruf dalam rangka menyambut datangnya bulan Suci Ramadhan....

Pawai Ta'aruf itu diikuti oleh siswa siswi seluruh sekolah dasar dan menengah di klalah, terlihat dari spanduk-spanduk yang mereka bawa yang menandakan mereka rombongan dari sekolah mana.

Walau diadakan di desa, tapi mereka benar-benar mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik lhooo....seperti yang terlihat dalam foto-foto berikut ini....

Cantik-cantik dan berdandan ala pawai....

lengkap dengan atribut pawai

Mayoret yag cantik-cantik....

masing-masing anak memakai selempang bertuliskan ajakan untuk berbuat

 kebaikan

 

Seru kaaaan pawainya....gak kalah sama pawai-pawai yang diadakan di kota besar....menurut saya malah lebih bagus...

Senang rasanya dapat satu lagi pengetahuan tentang salah satu budaya yang ada di Jawa Timur.

DAPUR CANTIQ : Chicken Teriyaki

Gara-gara hujan yg tak henti2nya, jadi malas pergi ke pasar untuk belanja. Makan apa kita hari ini...? Buka kulkas, ternyata masih ada dada ayam....hmmmmm,mau diolah jadi apa ya....?
Taraaaaammm..... jadilah chicken teriyaki ala saya.

 

Bahan-bahan yang dibutuhkan :

• 1 buah dada ayam
•  4-5 sdm tepung terigu yg dicairkan dg air matang, tambahkan garam dan lada bubuk secukupnya
• Tepung roti
• 5 siung bawang putih, di geprek dan rajang halus
• 1 buah bawang bombay, iris tipis.
• 1 buah cabai hijau besar/paprika hijau
• 1 buah wortel, kupas dan iris serong.
• Saus teriyaki, siap pakai
• Minyak untuk menggoreng dan menumis

Cara membuat :

1. Potong-potong / iris tipis dada ayam sesuai selera.
2. Balur dg terigu yg telah diencerkan kemudian balur dengan tepung roti seluruh permukaannya.
3. Goreng sampai kuning kecoklatan, angkat dan tiriskan.
4. Tumis bawang putih sampai matang, masukkan cabai/paprika, tambahkan sedikit garam, saus teriyaki dan wortel. 
5. Masak hingga wortel dan cabai matang.
6. Masukkan ayam yang sudah digoreng, aduk sampai tercampur rata dg bumbu teriyakinya.
7. Masukkan bawang bombay yg sudah diiris tipis. Masak sampai bawang bombay layu,
8. Angkat dan siap disajikan.

Mudah bukan...?? Selamat mencoba.....